Anak-anak lebih gampang mengalami kerusakan gigi karena lapisan pelindung giginya lebih tipis. Padahal gigi susu yang rusak akan mengganggu fungsi mengunyah makanan dan kegiatan belajarnya. Orang tua perlu mewaspadai tanda-tanda kerusakan gigi pada anak sejak dini.
Berikut beberapa jenis dan macam cara mendeteksi gigi anak yang sudah mulai rusak sebagaimana diolah dari berbagai sumber, yaitu :
Bau mulut
Menurut salah seorang praktisi kesehatan gigidan mulut, dikatakan bahwa deteksi dini terjadinya kerusakan gigi pada mulut anak bisa di lakukan dengan membaui aroma mulut anak. Gigi yang sudah mulai rusak ditandai dengan aroma bau mulut yang kurang sedap dan dipicu oleh timbulnya aktifitas bakteri pada rongga mulut dan bisa saja menyerang lapisan gusi.
Kerak atau plak
Kerak atau timbulnya plak pada permukaan gigi dapat ditandai dengan timbulnya gigi yang berwarna kekuningan atau kecoklatan. Kerak pada gigi ini bisa diakibatkan karena kurang bersihnya proses menyikat gigi, sehingga sisa-sisa makanan masih menempel pada gusi atau antara celah gigi. Untuk mengecek bersih atau tidaknya proses menggosok gigi, dapat dilakukan dengan berkumur menggunakan air perasan daun suji. Gigi yang kurang bersih ditandai dengan warna hijau yang lebih gelap dibandingkan permukaan gigi yang lain.
Nyeri
Nyeri pada gigi dan gusi yang lebih dikenal dengan sakit gigi, merupakan suatu pertanda nyata bahwa telah terjadi kerusakan pada gigi atau gusi dalam kedaan yang sudah parah. Apabila ini terjadi dan masih dimungkinkan untuk diambil tindakan penambalan gigi, maka dokter akan melakukan tindakan penambalan gigi apabila gigi sudah tidak terasa sakit lagi. Namun apabila kondisi tidak memungkinkan, maka tindakan pencabutan gigi akan dilakukan agar tidak menjalar dan menimbulkan infeksi pada organ vital seperti otak dan jantung.
sumber: http://doktersehat.com/cara-mendeteksi-gigi-anak-yang-sudah-mulai-rusak-2